Magetan. Menyikapi masih ditemukannya warga positif covid 19, Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Desa Kuwon yang terdiri dari Babinsa, Babinkamtibmas, Perangkat Desa dan Tim Kesehatan gencar melakukan Contact Tracking. Contact Tracking atau penelusuran kontak merupakan salah satu istilah yang kerap disebut di tengah penyebaran virus corona.
Dijelaskan oleh Sertu Supriyadi selaku Babinsa desa Kuwon bahwa contact tracking dilakukan guna memantau dan mengevaluasi saat diketahui pernah ada warganya yang kontak dengan pasien positif Covid-19. “Kita berharap contact tracking ini dapat mencegah penyebaran covid 19 melalui kerumunan besar atau komunitas dengan pemutusan rantai penyebaranya, ”penting melakukan penelusuran kontak dan mengendalikan pergerakan orang yang sudah berpotensi tertular serta mengawasi mereka dengan cermat”, Ungkapnya.
Tracking yang dilakukan Rabu (02/06) di desa Kuwon kec. Karas Kab. Magetan dilakukan tes Swab kepada 8 warga yang di duga pernah kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi covid-19, dengan tujuan untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19.
Kata petugas kesehatan dari Puskesmas Taji, “Sekarang yang betul-betul kita lakukan dengan kencang adalah contact tracking. Karena bagaimana pun juga, cara menghentikan sebaran ini dengan menemukan kasus positif sebagai sumber, yang kemudian harus segera diisolasi,” ungkapnya.
Karena bila pasien kasus positif corona dengan cepat diisolasi, maka akan menjadi sebaran virus yang membahayakan masyarakat disekitarnya. “Karena itu, yang kita kejar betul itu contact tracing,” ujarnya.
Babinsa Koramil 0804/07 Karangrejo dan semua yang tergabung dalam satuan tugas penanganan Covid -19 berharap agar pandemi ini segera berakhir agar semuanya normal seperti sedia kala. ”Mudah-mudahan pandemi Covid 19 ini segera usai agar semuanya pulih normal seperti biasanya” pungkasnya. (R.07)