Magetan. Petugas BPBD Magetan memberikan Evaluasi dan Penyampaian Materi yang akan masuk dalam Penilaian Lomba Destana Tingkat Provinsi Jatim. kepada Perangkat dan Pengurus dan Warga Sukarelawan. desa Kedungpanji tentang Penanggulangan Bencana,membentuk desa tangguh bencana. Kamis (02/09/2021)
Awal Pembentukan desa tangguh bencana alias Destana oleh BPBD Magetan itu dilakukan lantaran adanya riwayat sungai banjir di desa kedungpanji dengan cakupan area yang relatif luas.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Magetan,mengatakan sukarelawan dari masyarakat ikut berpartisipasi dalam pembentukan desa tangguh bencana alias Destana itu. Pihaknya melatih seluruh sukarelawan tersebut terkait mitigasi atau intigasi
Kami melatih masyarakat mulai pra bencana, pelatihan penanganan bencana, hingga penanganan pasca bencana. Tapi memang kami lebih menekankan langkah preventif bagaimana mengantisipasi bencana dan tanda-tanda
Beberapa materi yang disampaikan menurutnya terkait pemahaman retakan tanah dan penilaian kapasitas untuk mendapatkan analisis risiko bencana. Setelah itu, pihaknya mengajari sukarelawan membuat perenanaan mitigasi bencana. Sehingga analisis dan perencanaan bisa digunakan Pemerintah Desa untuk penindakan terkait anggaran dan lainnya.
Mereka dibentuk sebagai forum pengurangan risiko bencana untuk memberikan masukan kepada Kades terkait mitigasi. Mereka juga berfungsi sebagai sukarelawan tingkat desa. Jadi tidak hanya saat kedaruratan saja, tapi pra bencana juga. Di Desa Kedungpanji Jadi sarpras sudah siap untuk penanggulangan bencana, “Jelasnya”.
Danramil 0804/12 Lembeyan Kapten Inf Arif W juga menyampaikan metode sosialisasi yang disampaikan kepada masyarakat Desa Kedungpanji, masyarakat agar lebih waspada dan peka terhadap warning yang sudah dicanangkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara.
Ia berpesan apabila terjadi bencana agar masyarakat segera melaporkan pada kesempatan pertama kepada perangkat Desa maupun Babinsa. Dengan terbentuknya desa tangguh bencana yang digagas BPBD Magetan itu bisa membuat warga mampu lebih memanajemen bencana agar tidak terjadi dengan langkah antisipasi yang tepat. “Kami tentu berharap tidak ada bencana. Tapi kalaupun nanti ada, setidaknya masyarakat bisa menyelamatkan diri dulu utamanya dan kemudian menyelamatkan warga lainnya. (R. 12)