Magetan – Guna mencegah munculnya klaster baru di lingkungan sekolah, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Maospati menggelar test swab Antigen di SMU Negeri 1 Maospati, Kamis (13/1/2021)
Test swab Antigen ini mendapat perhatian Danramil Tipe B 0804/06 Maospati Kapten Inf Sunaryo serta Kepala Puskesmas Maospati, Test swab Antigen ini dilakukan secara random atau acak dengan menyasar 96 siswa dan 8 tenaga pendidik.
“Untuk hari ini ada 96 siswa dan 8 guru semua kami pilih secara acak dan untuk hasilnya akan diketahui kurang lebih 1 Jam,” kata Kepala Puskesmas
Ketua Tim Satgas Penanganan Covid-19 mengatakan, test swab Antigen ini dilakukan secara berkala di semua jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP hingga SMA. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya deteksi dini penyebaran covid 19. Selain itu, swab Antigen ini dilakukan guna mencegah muncul klaster baru jelang pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah.
“Sasaran swab Antigen ini adalah siswa dan guru yang semuanya dilakukan secara acak, dan kegiatan ini memang sudah rutin kami lakukan untuk mendeteksi dini penyebaran covid 19,”
Kepala SMU Negeri 1 Maospati, menyampaikan, selama PTM berlangsung, pihak sekolah melaksanakan protokol kesehatan (Protkes) secara ketat. Hal ini berlaku tidak hanya untuk siswa saja, melainkan juga tenaga pendidik. Bahkan SMU Negeri 1 Maospati juga sudah membentuk tim pengendali Covid-19. Dimana dengan menerbitkan Surat Keputusan (SK) Satgas Penanggulangan Covid-19 SMU Negeri 1 Maospati.
“Upaya mencegah penularan covid ini sudah kami lakukan dengan maksimal, tempat duduk siswa kami atur sedemikian rupa dan pelaksanaan protkes mulai dari kewajiban memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak kami pantau secara ketat,” terangnya.
Sementara itu salah satu siswa mengakui, meski awalnya takut, namun ia lega sudah mengikuti swab Antigen. Dia berharap wabah Covid-19 segera berakhir dan pembelajaran bisa segera kembali berjalan normal.”Pungkas Peltu Sugianto (R 06)