Magetan . Salah satu upaya yang dilakukan dalam pengurangan risiko bencana yaitu dengan membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) yang didalamnya masyarakat diberi pelatihan mengenai kebencanaan termasuk apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana sebelum BPBD datang.
Terkait dengan potensi tersebut BPBD Kabupaten. Magetan memberikan materi terkait kebencanaan. Tak tanggung tanggung Kepala BPBD Kab. Magetan Ari Budi Santoso turun langsung membuka pembentukan Destana di Balai desa sombo yang melibatkan berbagai macam elemen masyarakat di Desa Sombo , mulai dari 3 pilar desa, unsur kesehatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, karang taruna serta RT/RW se Desa Sombo. Jum’at, (8/7/2022)
Menurut keterangan Babinsa Sombo Sertu Hartono, Desa Sombo memiliki potensi bencana yang cukup masif, maka pembentukan destana ini diharapkan masyarakat lebih waspada, sigap dan tangkas dalam menghadapi bencana, ”ungkapnya”
Kepala BPBD Kab. Magetan Ari Budi Santoso menjelaskan, tujuan dari Pembentukan dan pelatihan Destana ini antara lain untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana pelaksanaan manajemen risiko bencana dalam Desa Tangguh Bencana yang dilakukan di Badan penanggulangan Bencana Daerah.
“Selain itu juga untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor penghambat pada manajemen risiko bencana dalam desa tangguh bencana. Melakukan fasilitasi dan pendampingan kepada masyarakat desa dalam menyusun dokumen penanggulangan bencana dan melakukan fasilitasi dan pendampingan untuk berkoordinasi dengan pihak terkait dalam rangka internalisasi dokumen penanggulangan bencana untuk rencana pembangunan desa” Jelasnya. (Hrt/05)