kodim-magetan.com | Magetan, Suara lantunan dzikir terdengar dari ratusan umat muslim yang mengikuti Majelis Dzikir dan Istighotsah di Masjid Ki Mageti, Rabu (23/11/2022).
Antusias tersebut berasal dari jamaah Asmaul Husna Magetan yg d hadiri oleh ketua Muh Yusuf, kelompok Yasinan dan Takmir masjid / Mushola se-kabupaten magetan, Instansi TNI Polri Dari Kodim 0804/Magetan, di hadiri 50 anggota hadir Dandim 0804/Magetan Di wakili Danramil 02 Plaosan Kapten Inf Gunawan, 30 anggota tni AU di pimpin oleh Mayor Kal Syaiful, Dari Secata Rindam V Brawijaya 30 anggota Dimpimpin Kapten Inf Rohmat, anggota Polri 30 rang di pimpin olek AKP Joko Wahono, dan segenap jajaran Forkopimda Kabupaten Magetan.
Turut hadir dalam kegiatan Istighotsah TNI Polri Forkopimda dan masyarakat Wakil Buapati Magetan Hajah Ibu Nanik Endang. R, KH. Hunaini An nasyir (Mbah Unen) Pengasuh Ponpes Salafiyah Handurusiyyah Parang, KH. Muhammad Anwar Sag, MM Ketua Majelis zdikir dan Istighotsah Kab Magetan, KH.Khusnul dari Tomboro, Camat Plaosan Yudo wahono, Dandim 0804/Magetan Dikili oleh Danramil Plaosan 0804/02 Plaosan Kapten Inf Gunawan, Kapolsek Plaosan AKP Joko wohono, Lanud iswahyudi Mayor Kal. Syaiful, Kepala Kelurahan Plaosan M.Sudiharto S,Sos, Babinsa Kel. Plaosan Serda Suyani dan Jamaah sekecamatan Plaosan -+500 orang
Menurut Penanggung Jawab Pengurus Majelis Dzikir dan Istighotsah Tingkat Kabupaten, KH Anwar SAG,MM, bahwa acara tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November lalu, yang sempat tertunda.
“Peringatan Hari Pahlawan tidak bisa dilaksanakan tepat pada waktu. Karena pada waktu itu, TNI-POLRI dan Forkopimda fokus di Kabupaten, jadi baru bisa dilaksanakan sekarang,” terangnya.
Selain itu, acara dzikir dan istighotsah juga ditujukan bagi korban tragedi gempa di Cianjur.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Magetan, Nanik Endang Rusminiarti. Dalam sambutannya, ia berharap agar kegiatan semacam ini sering diadakan di Magetan.
“Mudah-mudahan dengan ini negara kita, khususnya Magetan, bisa terhindar dari marabahaya. Dan saudara kita yang tertimpa musibah segera membaik dan tidak berlarut-larut, seperti sekarang yang terjadi di Cianjur,” kata Wakil Bupati.
Untuk acara inti, yakni doa dan istighotsah dipimpin oleh KH. Hunaini (Mbah Unen) Pengasuh Ponpes Salafiyah Handurusiyyah Parang, sedangkan tausiyah diisi oleh KH. Cusnul Muzer dari Temboro. Doa Dipimpin oleh KH Anwar Sag,MM.
Adapun tausiyah secara umum berisi tentang kehidupan. Beliau juga berpesan bahwa penambah ketenangan hidup, salah satunya adalah dengan menghadiri dzikir dan istighotsah.
“Maka marilah kita istiqomah agar hidup kita selalu barokah”, ajak KH. Chusnul Muzer Temboro.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan Al-Qur’an kepada TPQ Dewasa Nitikan dan Pengurus Masjid Ki Mageti. (tsr/0804)