Magetan.kodim-magetan.com – Bintara Pembina Desa (Babinsa), adalah ujung tombak TNI Angkatan Darat yang merupakan garda terdepan dan setiap saat bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam pembinaan teritorial di wilayahnya.
Guna mengapresiasi para Babinsa yang berhasil menunjukkan prestasinya tersebut, Kodam V/Brawijaya bekerjasama dengan Harian Disway menggelar ajang Brawijaya Award.
Perlu diketahui, pada ajang Brawijaya Award ini para Babinsa akan memaparkan program-program pengabdian yang mereka laksanakan di wilayahnya. Setidaknya, terdapat 10 kategori program yang dilombakan, meliputi ketahanan pangan, aksi sosial, kesehatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, kepedulian terhadap pendidikan, pemberdayaan pemuda, olahraga, toleransi antar umat beragama, peduli lingkungan dan pelestarian budaya.
Pelda Masyhuriah, Babinsa Koramil 0804/03 Panekan yang menjadi salah satu wakil Kodim 0804/Magetan di ajang Brawijaya Award ini memilih dunia pendidikan melalui Rumah Pintar Nawasena yang ia rintis bersama warga di wilayah binaanya.
Saat Tim penilai Brawijaya Award yang dipimpin Probo Darono Yekti, S.Hub Int, bersama jurnalis Harian Disway saat berkunjung di Rumah pintar Nawasena, Selasa (16/5/2023). Pelda Masyhuriah menjelaskan bahwa Rumah pintar Nawasena ini merupakan satuan pendidikan non formal sebagai wahana edukasi pendidikan karakter, cinta lingkungan, profesi, wawasan kebangsaan dan outbond.
Didirikannya Rumah pintar Nawasena ini berawal dari keprihatinannya melihat karakter anak-anak yang mengalami perubahan secara drastis pasca pandemi covid 19. ini bisa kita lihat dari cara komunikasi mereka terhadap rekan-rekanya, orang tua dan ibu bapak gurunya, “jelas Pelda Masyhuriah kepada tim Penilai Brawijaya Award”.
Dengan bekal 6 tahun sebagai kepala rumah pintar di satuan lama. Maka kami mencoba mensosialisasikan kepada guru, tokoh pemuda, pengawas sekolah, Kepala Kelurahan dan Forkopimca Panekan. Yaitu menawarkan Rumah Pintar sebagai wahana edukasi pendidikan karakter, cinta lingkungan, profesi, wawasan kebangsaan dan outbond pada anak -anak kita pasca pandemi ini, “tuturnya”.
Bak gayung bersambut keinginan Pelda Masyhuriah mendirikan Rumah Pintar Nawasena ini mendapatkan dukungan dari Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magetan yang juga selaku Ibu Paud Kabupaten Magetan Ibu Titik Sudarti Suprawoto yang memberikan apresiasi dan perhatian khusus saat pelda Masyhuriah mempresentasikan Rumah Pintar Nawasena pada acara lomba mewarnai antar PAUD dan TK di Kelurahan Panekan.
Dukunganpun juga mengalir dari Camat Panekan, perangkat dan seluruh elemen masyarakat Kelurahan Panekan dengan memberikan sebidang tanah di jalan Pandan Kelurahan Panekan yang saat ini menjadi lokasi rintisan Rumah Pintar Nawasena, “kata Pelda Masyhuriah”.
Segudang prestasi dan pengalaman di dunia pendidikan telah ditorehkan Pelda Masyhuriah mulai dari Kepala Rumah Pintar Cakra Cendekia 2 di satuan lama, mengikuti Rakornas P2RPN di Bogor tahun 2018, Rakornas P2RPN di Juanda tahun 2019 hingga menjadikan Rumah Pintar Cendekia 2 sebagai tempat study banding rumah pintar seluruh Indonesia dan saat ini menjadi Kepala Rumah Pintar Nawasena Kelurahan Panekan, Magetan. (MC0804)