Magetan – Babinsa Kodim 0804/01 Magetan Sertu H.M Tasir SH tidak hanya dikenal sebagai seorang Babinsa di Koramil 0804/Magetan tetapi juga dikenal piawai dalam ilmu agama baik sebagai Imam maupun sebagai Khatib saat shalat Jumat. Seperti halnya kali ini Sertu H.M Tasir SH Isi Khutbah Jumat di Masjid An-Nur, Dusun Onggoprayan Kelurahan Kepolorejo Kecamatan Magetan Kota Kabupaten Magetan, Jumat, (18/08/23).
Dalam isi khutbahnya Sertu H.M Tasir SH menyampaikan Bagaimana kita bisa merasa betah dan kerasan di dunia ini sedangkan junjungan kita, kekasih kita, Yang Mulia Baginda Muhammad SAW sudah berangkat duluan, sudah menunggu kita di telaga kautsar. Bagaimana kita bisa tertipu dengan dunia ini, sedangkan para sahabat-sahabat, orang-orang yang mulia, sudah menunggu kita disana, sedangkan kenikmatan dunia ini senantiasa dicampuri dengan kesusahan-kesusahan yang tidak ada habis-habisnya.
Allah SWT menjadikan dunia kehidupan yang begitu susah, kayapun capek, miskinpun juga capek sebagaimanan Allah berfirman : sesungguhnya kami allah menciptakan manusia berada dalam susah payah tercantum dalam Al-Qur’an surat Al-balad 4
Istirahatpun lama-lama juga capek, kerjapun juga capek, melek juga capek, tidurpun lama-lama juga capek, untuk apa Allah jadikan dunia semacam ini, supaya kita jangan terlalu susah dengan dunia ini. Allah SWT telah menyiapkan untuk kita kenikmatan-kenikmatan yang tidak ada capeknya lagi yaitu di surga Allah SWT, kehidupan yang tidak ada susahnya lagi yaitu kehidupan di sisi Allah SWT, di surga Allah SWT.
Kata para ulama, kalau kamu tidak bisa masuk surga dengan berlari, merangkak-rangkakpun jangan berhenti, karena tidak ada kemampuan bagi kita untuk bisa bersabar di neraka, apapun yang terjadi, apapun susahnya perjalanan menuju surga kita lalui.
Kesusahan bagaimanapun susahnya, bagaimanapun sulitnya kalau setelah itu surga namanya bukan kesulitan. Kegembiraan bagaimanapun kegembiraan, enak seperti apapun enaknya tetapi kalau setelah itu ke neraka bukanlah keenakan. Itu bagi orang-orang yang mau berpikir.
Tetapi tidak ada yang bisa menolong kita untuk amal yang benar kecuali hanya Allah maka senantiasa kita ucapkan Hanya Engkau yang aku sembah wahai tuhan dan hanya Engkau yang aku mintai pertolongan
Selanjutnya dalam QS Alfatihah ayat 6 dikatakan, Tunjukilah kami jalan yang lurus, jalannya orang-orang yang telah Engkau beri nikmat.
Diakhir khutbanya Sertu H.M Tasir SH berpesan Jangan sampai kita ini menyeleweng menuju jalannya orang yahudi, jalannya orang-orang yang bodoh dan jalannya orang-orang yang sesat,” tutupnya (red/tsr/0804)