Magetan.– Babinsa Koramil 0804/07 Karangrejo Kodim 0804/Magetan Sertu Basarudin melakukan kegiatan Gotong royong membuat jembatan plat beton di Desa Temboro, Kec. Karas Kab. Magetan, secara gotong royong menjadi tradisi nenek moyang bangsa Indonesia. Kamis (12/10/23)
Dengan adanya kegiatan gotong royong secara tidak langsung akan memupuk rasa tali silaturahmi, persatuan dan persaudaraan di lingkungan masyarakat. Seperti halnya yang dilakukan Sertu Basarudin yang sedang bersama warga membantu pembangunan Jembatan di desa Temboro.
Menurut Sertu Basarudin, seorang Babinsa harus mampu merangkul serta menjaga kekompakan masyarakat binaan agar tercipta kebersamaan untuk saling membantu satu sama lainnya.
“Kegiatan seperti ini memang merupakan salah satu wujud dari kedekatan TNI dan rakyat, dengan bergotong royong maka akan tercipta kebersamaan untuk pekerjaan yang berat akan terasa lebih ringan,”ungkapnya.
Sertu Basarudin menambahkan kegiatan ini merupakan salah satu pembinaan kewilayahan di desa binaan dan salah satu bhakti nyata dalam penguatan paradigma kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Dan sekaligus sebagai implementasi dari pembinaan teritorial karena hal itu sudah menjadi bagian dari tugas pokok TNI AD khususnya membantu kesulitan masyarakat dan pemerintah daerah,”ungkapnya. (R.07)
Babinsa Koramil 0804/07 Karangrejo Sertu Basarudin Membantu Memasang Besi Cor Jembatan Di Pondok Temboro
Magetan.- Babinsa Desa Temboro Koramil 0804/07 Karangrejo Sertu Basarudin melaksanakan kegiatan kerja bakti bersama warga desa Temboro Kecamatan Karas Kab. Magetan dengan kegiatan Pemasangan Besi Cor Batas jembatan yang ada di area Ponpes Al Fatah Temboro. Kamis (12-10-2023)
Kegiatan Juga di hadiri elemen masyarakat Pondok temboro,Warga masyarakat Pondok Temboro merasa terbantu degan adanya kehadiran Babinsa. Babinsa Sertu Basarudin berharap kepada warga masyarakat untuk selalu meningkatkatkan semangat gotong royong.
Jembatan ini menghubungkan jalan, jika tidak kita perbaiki sekarang maka akan bisa menghambat mobilitas ekonomi masyarakat, warga jadi terlambat menuju tempat tujuan”.
Rencananya akan rampung dalam waktu kurang dari 3 minggu, dengan kontruksi pembuatan plat deuker dan cor dak atas, dengan harapan akan mampu menahan beban kendaraan truck pasir. “Kita buat kontruksi sekokoh mungkin, dengan pasangan batu belah dikanan kiri bahu jembatan,
Ketua Pondok Berkata ” Saya yakin ini kontruksi kuat, sementara biaya kita diambilkan Kas Pondok dan bantuan dari pihak pemilik truck, saya juga berterimakasih kepada warga dan Babinsa yang telah membantu pekerjaan ini musti tidak bisa selesai sehari namun kesiapan Babinsa dan warga akan membantu hingga pekerjaan ini rampung”, ungkapnya (R 07)