Magetan.– Serma Doni Susanto anggota Koramil 0804/11 Takeran Kodim 0804/Magetan, menghadiri kegiatan rembuk Penanganan stunting sebagai langkah awal dalam merencanakan penanganan Stunting dan menurunan angka Stunting diwilayah Kec. Takeran yang bertempat di Kantor Desa Tawang Rejo, Kec Takeran kab Magetan. Rabu (18/10/2023)
Disampaikan oleh Kepala Gizi dari puskesmas Takeran Bapak Joko, Stunting terjadi karena asupan makanan kedalam tubuh tidak sesuai kebutuhan gizi yang diperlukan, dan itu terjadi dari mulai di dalam kandungan serta baru terlihat setelah usia 2 tahun. Selain pertumbuhan tubuh terhambat, stunting juga dapat mempengaruhi perkembangan otak, Produktivitas, Daya Serap dan Kreativitas di usia produktif anak. Adapun dilaksanakannya rapat ini adalah untuk meningkatkan komitmen para pengambil kebijakan dalam peningkatan stunting serta meningkatkan kemampuan Pemerintah Daerah dalam melakukan perencanaan, koordinasi, pemantauan dan evaluasi, serta sosialisasi dan komunikasi interpersonal.
Babinsa Serma Doni Susanto mengatakan, dalam rapat tersebut dijelaskan upaya penurunan stunting dapat dilakukan melalui dua intervensi, yaitu intervensi gizi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung dan intervensi gizi sensitif untuk mengatasi penyebab tidak langsung. Penurunan stunting memerlukan pendekatan yang menyeluruh, yang harus dimulai dari pemenuhan prasyarat pendukung.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada seluruh peserta yang hadir akan dampak anak kekurangan asupan gizi yang dapat mengakibatkan terganggunya pada sistem pertumbuhan pada anak”. Pungkas Babinsa . (R-11)