Magetan. – Danramil 0804/01 Magetan jajaran Kodim 0804/Magetan Kapten Arm Khoirudin bersama Forkopimca Magetan menghadiri pelaksanaan kegiatan Prosesi Kirab Uluwetu Bumi Sisipan di Jln. Baru Timur Pasar Sayur Magetan Kelurahan Sukowinangun, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan. Minggu (28-07-2024)

 

Kegiatan Prosesi Kirab Uluwetu Bumi Sisipan di Jln. Baru Timur Pasar Sayur Magetan tersebut dihadiri oleh Camat Magetan Yudho Wahyono S.sos, M.M, Danramil Type B 0804/01 Magetan Kapten Arm khoirudin, Kapolsek Magetan Polsek AKP  Ika W, Kakel Sukowinangun Bpk Agus Dwi Arianto S.Sos, Kakel dan Kades Se Kecamatan Magetan, Ketua panitia vestifal. Bpk Nur Amin, Dishub. Bpk Suwito. Dkk 8 Orang, Pol PP. Bpk Karmanto Dkk 6 orang, Babinsa kel Sukowinagun, Bhabinkamtibmas kel Sukowinangun. Aipda Jumadi, Siswa Siswi SMAN 2 Magetan, Siswa siswi SMPN 2 Magetan, Siswa siswi SDN 1 Sukowinangun, Masyarakat kel Sukowinangun.

 

Pemerintah Kelurahan Sukowinangun, mengadakan kirab budaya bersih Desa dengan kegiatan, yakni Prosesi Kirab Uluwetu Bumi Sisipan. Acara berlangaung di sepanjang jalan jln Letjend Sutoyo,  Jln Tripandita,  Jln Yos Sudarso, Jlan Kunthi, Jln Pieree Tendean dan  finis di Jln Baru timur Pasar Sayur Magetan.

 

Dalam kesempatan tersebut, Danramil Tipe B 0804/01 Magetan mengatakan, bersih Desa ini merupakan tradisi turun temurun dalam Kebudayaan masyarakat Jawa. Sementara itu, ritual bersih Desa di Kelurahan Sukowinangun seperti ini telah dilakukan sejak lama sebelum ini.

 

“Bersih desa merupakan wujud bersatunya manusia dengan alam. Bersih Desa dapat di artikan sebagai wujud rasa syukur warga sebuah desa/kelurahan atas apa yang diberikan Tuhan kepada masyarakat Desa, baik dari hasil panen, kesehatan dan kesejahteraan,” katanya.

 

Danramil menambahkan, acara ini berlangsung sekali dalam setahun. Artinya, pesan kepada masyarakat dalam kirab Prosesi Kirab Uluwetu Bumi Sisipan yang digelar diacara bersih desa adalah nguri-nguri atau melestarikan budaya jawa.

 

“Perlu diketahui, dari sekian banyak penduduk Kelurahan Sukowinangun seperti yang kita lihat dalam kirab Prosesi Kirab Uluwetu Bumi Sisipan, masyarakat kelurahan kami bisa guyup rukun, ayem dan tenteram,” tandasnya.

 

Danramil juga menyebut, Bersih Desa di Kelurahan Sukowinangun memiliki makna untuk membersihkan diri dan menghindari mala petaka, maupun mara bahaya.

 

“Bersih Desa ini selenggarakan dengan maksud nguri-uri Budaya Jawa, ini merupakan kegiatan sakral yang turun-temurun dari leluhur di wilayah kami,” pungkas Kapten Arm Khoirudin

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.