Magetan. Kementerian Pertanian (Kementan) bekerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mempercepat swasembada pangan. Kementan mengajak TNI untuk mengawal program pipanisasi di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Hadir di lokasi Perluasan Areal Tanam (PAT), Politeknik Pembangunan Pertanian Universitas Brawijaya Malang dan Kodim 0804 /Magetan. Babinsa terjun langsung melakukan monitoring program pipanisasi yang dialokasikan untuk Kecamatan Karas. Selasa (29/10/2024)

Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan air tetap terpenuhi. Pasalnya Kecamatan karas menjadi penyokong produksi beras di Kabupaten Magetan.

Ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Bapak KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak untuk bergerak bersama memastikan program pipanisasi di seluruh Indonesia berjalan dengan baik.

Serka Supriyadi Babinsa Desa Kuwon, menyebutkan pangan merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi itulah sebabnya ia mendukung penuh dan terjun langsung aktif mengawal kegiatan pertanian. sebagai tindak lanjut MOU antara Kementan dan TNI, ”tegasnya”.

Kementan berkerjasama dengan TNI berupaya untuk meningkatkan IP (Indeks Pertanaman) padi dengan memberikan bantuan pipanisasi pada wilayah yang kekurangan air. Dengan irigasi pipanisasi, masalah pengairan dapat teratasi, sehingga petani bisa tetap menanam tanaman pangan tanpa ada kendala air.

“Kami berharap bantuan ini bisa tepat sasaran dan tepat guna. Agar kemudian dapat meningkatkan IP di wilayah desa Kuwon dari IP 100 ke IP 200.” ujarnya.

Roni Ketua Kelompok Tani Maju , Desa Kuwon menyebutkan dirinya dan anggota kelompoknya mendapat manfaat dari bantuan ini.

“Terimakasih atas perhatian dari Kementan dan TNI atas bantuan program pipanisasi  ini sangat mendukung kami untuk mengatasi kendala air” pungkasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.