Magetan. – Bertempat di Aula Balai desa Bulugledeg Kec. Bendo Kab. Magetan, Danramil 0804/13 Bendo Kapten Inf Arif Wibowo memberikan Pelatihan Mitigasi Bencana kepada anggota Satlinmas Desa Bulugledeg Kec. Bendo Kab. Magetan. Selasa (22/10/2024).
Upaya pelatihan mitigasi bencana merupakan salah satu upaya pengurangan risiko bencana. Mitigasi bencana dilakukan untuk mengantisipasi kejadian bencana, guna meminimalkan korban dan kerugian.
Pelaksanaan mitigasi bencana yang berorientasi pada peningkatan kemampuan masyarakat melalui partisipasi masyarakat akan mengarah kepada, upaya mitigasi bencana bersama masyarakat di kawasan rawan bencana secara mandiri, pembangunan dan pengelolaan sumberdaya alam untuk kelangsungan kehidupan di kawasan rawan bencana, dan pendekatan multisektoral, multidisiplin serta multibudaya.
Danramil 0804/13 Bendo Kapten Inf Arif Wibowo mengatakan kegiatan ini diberikan kepada para anggota Satlinmas guna mengantisipasi bila terjadi bencana. Pemberian materi dan Pembinaan bertujuan untuk mengoptimalkan peran tugas anggota Satlinmas di wilayah terutama di desa Bulugledeg sehingga apabila terjadi bencana maka tidak bingung dan korban bisa diminimalisir sebab penanganannya tepat.
Dalam tanggap bencana tugas pokok anggota Satlinmas, salah satunya membantu BPBD dalam penanggulangan bencana alam. Artinya “anggota Satlinmas harus siap siaga jika terjadi bencana alam seperti, angin puting beliung, dan bencana lainnya seperti, pohon tumbang, kebakaran, dan lain-lain”.
Setelah pemberian materi mitasi bencana oleh Danramil dilanjutkan praktek dilapangan cara memberikan pertolongan pertama pada korban bencana oleh Babinsa Serda Joko Susilo dan Bhabinkamtibmas Bripka Windi. Supaya bener bener tahu anggota linmas dalam memberikan pertolongan pertama pada saat ada terjadi bencana, “Ujar Babinsa.
Pengetahuan ini agar diperhatikan dan disesuaikan dengan lingkungan setempat sebab tiap daerah punya potensi sendiri sendiri akan adanya bencana alam. Yang perlu diperhatikan adalah mengajak masyarakat sekitar untuk peduli dan tanggap akan kondisi masing – masing. Serta mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif apabila terjadi bencana siapa berbuat apa itu diberikan instruksi. pungkas Danramil ( R 13)