Magetan. Kodim 0804/Magetan menggelar upacara bendera 17-an dipimpin oleh Kasdim 0804/Magetan Mayor Kav Nanang Choirudin dan diikuti oleh prajurit dan PNS Kodim 0804/Magetan, anggota Minvet dan anggota Sub Denpom Magetan. Senin (18/11/2024).
Kasdim 0804/Magetan Mayor Kav Nanang Choirudin selaku inspektur upacara membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD yang terus menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, sehingga kita dapat melaksanakan tugas negara dengan baik.
Terkait Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada bulan November ini Bapak KASAD mengingatkan kembali bahwa TNI AD tetap menjaga netralitasnya, tidak memihak salah satu paslon, tidak memberikan fasilitas tempat atau sarana milik TNI AD dan tidak memberikan tanggapan, komentar dan dilarang mengunggah apapun dalam medsos yang berkaitan dengan politik.
Komitmen Netralitas TNI AD adalah bukti nyata bahwa Angkatan Darat tidak ingin kembali ke ranah politik praktis Namun demikian, kita tetap harus waspada, khususnya dalam menjaga stabilitas sosial dan menciptakan suasana kondusif menjelang Pemilihan Kepala Daerah serentak.
Kemudian, beberapa program unggulan TNI AD yang perlu menjadi perhatian seperti TNI AD Manunggal Air dan Ketahanan Pangan yang memanfaatkan lahan kosong dengan tujuan utama untuk menciptakan lahan pertanian guna mendukung program pemerintah. Program ini merupakan inisiatif vital yang mendukung usaha pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkokoh ketahanan nasional kita. TNI AD selalu mendukung penuh program pemerintah yang merupakan arahan Presiden RI tentang Indonesia Swasembada Pangan.
Di sisi lain, bencana alam masih sering terjadi di Indonesia seperti gunung meletus, gempa bumi dan peningkatan curah hujan tinggi yang menyebabkan ancaman banjir dan tanah longsor di beberapa daerah. Dalam menghadapi bencana ini, TNI AD harus siap siaga dan memberikan bantuan melalui kerjasama dengan instansi terkait untuk membantu mengurangi dampak bencana tersebut.
Terakhir, kita juga harus tetap waspada terhadap ancaman yang datang tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga dalam dunia digital. Fenomena judi online dan pinjaman online yang marak merupakan ancaman nyata bagi masyarakat, yang dapat merusak kehidupan sosial dan ekonomi. Saya mengimbau seluruh prajurit untuk tidak terlibat dalam aktivitas ini dan mengedukasi masyarakat untuk lebih berhati-hati. (MC0804)